Kota Bima, NTB – Bulan suci Ramadhan, tinggal menghitung hari saja. Tentu perjalanan ibadah penuh maghfirah itu, jauh dari pesta miras dan bentuk tindak kriminal serta hal negatif lainnya yang menggangu.
Mengatensi hal itu, Satuan Narkoba Polres Bima Kota, turun operasi dan razia, bersih-bersih miras diberbagai tempat.
Tim Cobra Bravo dibawah pimpinan Katim Aipda Awaluddin Saputra, berhasil menyita puluhan botol miras tradisional disejumlah lokasi.
Begitu kabar terbaru disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Narkoba AKP Tamrin, Minggu (27/3) pagi ini.
Operasi bersih-bersih miras yang digalakan Tim Cobra Bravo Sabtu (26/3) malam itu diperoleh barang bukti, diantaranya, di pemilik SD (43) lokasi Terminal Dara, disita 19 botol arak.
Kemudian di penjual dan pemilik atas nama BB (43) juga berlokasi di Terminal Dara, disita 6 botol arak. Lalu pada pemilik SS (55) juga berlokasi di Terminal Dara, disita 3 botol arak.
Pada pemilik SM (30) yang berlokasi di Kelurahan Santi, disita 4 botol miras jenis arak. Kemudian pada pemilik AN (37) yang berlokasi di Terminal Dara Tim Cobra Bravo hanya mendapatkan 1 botol arak.
Selanjutnya pada pemilik HN (52) yang berlokasi di Sarata Kelurahan Paruga , disita 4 botol miras jenis Brem Merah. Pada pemilik HR (52) yang berlokasi di Kelurahan Dara Tim Cobra Bravo menyita 1 botol arak.
Dua lokasi berikutnya yakni pada pemilik AH (60) yang berlokasi di Kelurahan Dara, diperoleh 6 botol miras jenis arak dan pada pemilik DPS (46) yang berlokasi di Kelurahan Paruga, diperoleh barang bukti 8 botol miras jenis Brem Merah.”Total miras yang disita 40 Botol arak dan 12 Botol brem merah, ”sebutnya.
Razia dan penyitaan miras itu, jelas AKP Tamrin, sesuai dengan Perda Kota Bima nomor 8 tahun 2010 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol.
Baca juga:
Truk Tronton Masuk Jurang
|
Hal ini sambungnya, menindak lanjuti perintah Kapolres Bima Kota, untuk melaksanakan giat razia miras yang berada di wilayah hukum Polres Bima kota, jelang Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah.
“Selain itu sebagai langkah antisipasi banyaknya tindakan kriminal yang berawal dari mengkonsumsi minuman beralkohol, guna tercipta situasi yang aman dan kondusif, ”tutupnya.(Adbravo)